Menampilkan postingan dengan label Jombang
“Jalanan ini tidak hanya berlumpur, tapi juga menuntut niat agar tak tenggelam dalam keraguan.” Se…
Ketika Lelah Datang, Tapi Ada yang Menopang Menjadi ketua pondok bukan hanya soal mengatur dan mem…
Malam itu pondok terasa lebih hening dari biasanya. Langit gelap tak berbintang, tapi udara teras…
Malam itu, seperti malam Jumat lainnya, kami para santri berkumpul di aula pondok. tidak ada pang…
Di pondok ini, ada dua sosok yang selalu membuat kami diam dalam hormat, tapi sekaligus tenang dal…
Hari-hari setelah liburan berlalu seperti biasa: ngaji pagi, kuliah siang, hafalan sore, murojaah…
Lebaran baru saja selesai. Kue-kue di toples masih tersisa. Ketupat masih tergantung di dapur. Tap…
Akhir Juni 2013. Akhir semester selalu punya rasa yang aneh. Campuran antara lega, lelah, dan... …
Sore itu langit Jombang kelabu. Hujan belum turun, tapi angin sudah dingin lebih dulu. Di sudut po…
Capek jadi santri. Capek jadi mahasiswa. Capek berpura-pura kuat di depan orang lain. Semuanya tera…
Awalnya, aku nulis buat diri sendiri. Nggak pernah kepikiran tulisanku bakal dibaca orang lain. Ngg…
Aku nggak pernah merasa pandai menulis. Tulisanku sering berantakan. Kadang lompat-lompat. Kadang t…
Pagi itu aku berangkat kuliah naik sepeda ontel. Tas gendongku berisi buku filsafat Islam, catat…
Tahun 2012, tepat setahun aku resmi jadi santri disalah satu pesantren di kota jombang. Merantau da…