Abdurrahman Murad
Abdurrahman Murad

Menampilkan postingan dengan label Puisi / Sastra
"Pada Rindu yang Tak Bernama"

"Pada Rindu yang Tak Bernama"

Aku berjalan dalam lengang, melewati malam-malam yang terlalu diam, dan entah kenapa, rasa keh…
Jejak Rindu di Sajadah

Jejak Rindu di Sajadah

Di tikungan malam yang sepi, aku mencium sunyi, bukan dari langit, tapi dari dalam diri. Aku me…
Moderasi Beragama

Moderasi Beragama

Dalam pelukan iman yang teduh, kubuka hati tanpa batas, menyulam doa tanpa genggaman kaku, meng…
Masih Ada Namamu dalam Doa

Masih Ada Namamu dalam Doa

Aku telah mencoba melupakanmu, seperti menutup buku di tengah bab yang belum selesai. Namun tiap…
Ruang Kosong

Ruang Kosong

Ada hening yang menetap di dinding ini, bekas suaramu masih berbisik di sela retak cat yang menge…
harapan

harapan

Kau pergi tanpa kata akhir, seperti senja yang menutup hari tanpa benar-benar mengucap selamat ti…
Jejak Perjuangan

Jejak Perjuangan

Di tanah ini aku berpijak, di bawah langit yang tak pernah lelah, angin membawa kabar luka, na…
Di Ujung Sepi

Di Ujung Sepi

Aku adalah angin yang melintas tanpa nama, menyapa dedaunan yang tak pernah menjawab, dan berlal…
Pulih

Pulih

Aku pernah jatuh, bukan karena terjatuh, tapi karena terlalu lelah berdiri dalam diam. Pernah …
di Balik Senyap

di Balik Senyap

Kau adalah embun yang jatuh perlahan, menyusup diam ke dasar jiwaku yang tandus. Cintaku padamu—…
Hidup, Kadang Tak Bernama

Hidup, Kadang Tak Bernama

Hidup, kadang datang seperti hujan yang tak disambut. Turun tiba-tiba, membasahi tanah-tanah ya…
Penantian

Penantian

Aku menunggu, di ujung lorong yang tak berujung, dengan mata yang menatap kosong, menyusuri bay…
Cinta dalam Asmaul Husna

Cinta dalam Asmaul Husna

Ya Ar-Rahman, Engkau Maha Pengasih yang menyentuh setiap sudut hati, dalam nafas ini kusebut nam…