Setiap orang pasti pernah merasa gelisah, cemas, atau capek dengan kehidupan. Kadang sudah punya uang, pekerjaan bagus, atau teman banyak, tapi tetap saja hati terasa kosong. Kita jadi bertanya, “Kenapa ya hati ini nggak tenang-tenang juga?”
Ternyata, Islam sudah lama punya jawabannya.
Ketenangan Itu Datangnya dari Allah
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
ٱلَّذِينَ Ø¡َامَÙ†ُوا۟ ÙˆَتَØ·ْÙ…َئِÙ†ُّ Ù‚ُÙ„ُوبُÙ‡ُÙ… بِذِÙƒْرِ ٱللَّÙ‡ِ ۗ Ø£َÙ„َا بِذِÙƒْرِ ٱللَّÙ‡ِ تَØ·ْÙ…َئِÙ†ُّ ٱلْÙ‚ُÙ„ُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hatinya jadi tenang karena ingat Allah. Ingatlah, dengan mengingat Allah hati jadi tenang.”
(QS. Ar-Ra’d: 28)
Artinya, kalau kita ingin tenang, jangan cari ketenangan cuma dari luar: bukan dari harta, liburan, atau hiburan. Tapi dari dalam hati—dengan cara dekat sama Allah.
Untuk Apa Kita Hidup?
Banyak orang gelisah karena bingung arah hidupnya. Dalam Islam, tujuan kita hidup itu jelas:
ÙˆَÙ…َا Ø®َÙ„َÙ‚ْتُ ٱلْجِÙ†َّ ÙˆَٱلْØ¥ِنسَ Ø¥ِÙ„َّا Ù„ِÙŠَعْبُدُونِ
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka menyembah-Ku.”
(QS. Adz-Dzariyat: 56)
Jadi hidup kita bukan cuma buat kerja, cari uang, atau jalan-jalan. Semua itu boleh, tapi jangan lupa: tujuan utamanya adalah ibadah—menjalani hidup sesuai petunjuk Allah.
Kalau kita sadar hidup ini ujian dan semua ada dalam kendali Allah, hati kita jadi lebih siap menerima apa pun yang terjadi.
Shalat: Waktu Paling Damai dalam Sehari
Nabi Muhammad ï·º pernah bilang ke Bilal:
“Wahai Bilal, ayo adzan. Biar kita istirahat lewat shalat.”
Ini menunjukkan bahwa shalat bukan beban, tapi justru waktu istirahat bagi hati. Bayangkan: lima kali sehari, kita bisa “curhat” langsung ke Allah, Sang Pemilik Segalanya. Kita sujud, kita doa, dan kita lepaskan semua beban.
Coba deh, seriusin shalat. Rasakan bedanya sebelum dan sesudah.
Dzikir dan Doa yang Menenangkan
Dzikir itu bukan cuma ucapan “Subhanallah” atau “Alhamdulillah”. Tapi juga mengingat Allah dalam hati. Bisa lewat doa juga. Saat kita lagi khawatir atau sedih, Rasulullah ï·º mengajarkan doa ini:
“Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih dan galau, dari rasa lemah dan malas, dari takut dan kikir, dan dari terlilit utang dan tekanan orang lain.”
(HR. Bukhari)
Doa ini cocok banget buat kita yang lagi punya masalah. Dengan doa, kita minta kekuatan dari Allah. Hati pun jadi lebih kuat dan tenang.
Sabar dan Tawakal: Obat Hati Galau
Nggak ada hidup yang mulus terus. Pasti ada masalah, cobaan, dan hal-hal tak terduga. Tapi Islam ngajarin kita untuk sabar dan tawakal. Nabi ï·º bersabda:
“Sungguh luar biasa orang yang beriman. Semua urusannya baik. Kalau dia senang, dia bersyukur—itu baik baginya. Kalau dia susah, dia sabar—itu juga baik baginya.”
(HR. Muslim)
Kalau kita bisa ridha dengan takdir Allah dan pasrah setelah berusaha, hati kita akan lebih tenang. Karena kita tahu: Allah pasti tahu yang terbaik buat kita.
Ketenangan hati itu bukan mimpi. Bisa kita dapat kalau kita dekat sama Allah. Kuncinya ada tiga:
Ingat Allah,
Shalat dengan hati,
Yakin sama takdir-Nya.
Kalau kamu sedang capek atau bingung, coba luangkan waktu untuk merenung, ambil wudhu, lalu shalat atau berdzikir. InsyaAllah, hati yang tadinya berat bisa jadi lebih ringan.
Posting Komentar